GAMBARAN KEHIDUPAN DAN PSIKOLOGIS ANAK REMAJA YANG MENGALAMI BROKEN HOME

Abstraksi

Latar Belakang: Peran keluarga sangat penting bagi kehidupan sosial dan psikologis pada anak remaja, keluarga yang hancur (broken home) dapat memberi dampak negatif pada kehidupan dan psikologis anak remaja. Salah satu penyebab utama keluarga berantakan adalah perceraian, tingginya angka kejadian perceraian di Indonesia pada awal bulan Oktober 2020 telah tercatat total sebanyak 879.139 kasus perceraian ditahun 2020. Karena tingginya jumlah perceraian di Indonesia tersebut, kemungkinan anak yang akan mengalami dampak dari perceraian tersebut juga cukup besar. Literature Review ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kehidupan dan psikologis anak remaja yang mengalami broken home. Metode: Desain yang akan digunakan yaitu Literature Review. Penelitian ini terdapat 7 artikel yang akan di review diambil dari data base Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Dan telah diseleksi dengan menggunakan Checklist JBI dengan bantuan Critical Appraisal. Hasil: Gambaran kehidupan dan psikologis anak remaja yang mengalami broken home adalah rawan untuk melakukan perilaku yang menyimpang, baik di lingkup sekolah, maupun luar sekolah, serta gangguan mental. Namun tidak semua remaja broken home memiliki perilaku negative, semua tergantung dengan penerimaan diri sendiri dan dukungan sosial oleh orang terdekat dan lingkungan sekitar. Kesimpulan: Kehidupan dan psikologis pada anak remaja broken home dapat menjadi positif ataupun negatif, tergantung dengan problem solving individu masing-masing, serta dukungan sosial moral oleh lingkungan sekitar.

Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]